Voucher Cipta Kerja
Crowdfunding atau urun dana adalah penggunaan sejumlah kecil modal dari sejumlah besar individu untuk membiayai usaha bisnis baru.Umumnya, penggalangan dana ini dilakukan melalui internet.
Warta Ekonomi mengutip dari Investopedia (7/5/2019), crowdfunding memanfaatkan aksesbilitas yang mudah dari jaringan luas melalui media sosial dan situs web crowdfunding untuk menyatukan investor dengan pengusaha. Selain itu, aksesbilitas ini memiliki potensi untuk meningkatkan kewirausahaan dengan memperluas kumpulan investor yang darinya dana dapat dikumpulkan di luar lingkaran tradisional pemilik, kerabat, dan pemodal ventura.
Dalam dunia bisnis, ide inovatif dirasa kurang cukup untuk dijadikan modal. Dengan modal yang kurang maka bisnis pun rasanya akan sangat sulit berkembang, karena modal bisa diartikan sebagai akar pohon yang menopang batang, daun dan ranting. Dengan sistem Crowdfunding ini, pebisnis yang tidak memiliki modal tidak perlu bingung. Sistem Crowdfunding menjembatani seseorang yang tidak memiliki modal tetapi memiliki ide proyek untuk bertemu dengan seseorang yang memiliki modal tetapi tidak memiliki ide suatu proyek.
Apa Itu Crowdfunding
Pasti banyak yang masih asing dengan istilah Crowdfunding, tetapi tentu pernah mendengarnya. Crowdfunding atau urun dana (Penggalangan dana). Adalah proses mengumpulkan sejumlah dana untuk sebuah proyek atau usaha oleh sejumlah besar orang yang biasanya dilakukan secara online.
Dana didapat dari masyarakat umum, karena tidak ada batasan untuk penggalang dana jika memang sudah memenuhi semua persyaratan, hal itu membuat Crowdfunding banyak diminati.
Sitem Crowdfunding
Di Crowdfunding beban kewajiban seperti kewajiban memberikan agunan, pembayaran bunga atau pokok investasi tidak ada. Penggalang dana dapat mengembangkan usahanya dengan efektif. Tetapi untuk itu sebagai pebisnis harus memahami sistem Crowdfunding agar tidak menimbulkan masalah kedepannya. Berikut sistem Crowdfunding yang dapat dijadikan pedoman berbisnis:
Tidak Ada Pembeli, Melainkan Pendukung
Jika dalam sebuah bisnis perdagangan, ada yang namanya penjual dan pembeli di sistem Crowdfunding itu berbeda. Orang-orang yang terlibat dalam pendanaan Crowdfunding pada dasarnya merupakan investor. Pendukung suatu ide proyek terpapar dengan jelas dan sama halnya seperti investor pada umumnya kesalahan dalam perhitungan yang mengakibatkan kerugian sampai kegagalan pasti ada.
Jadi lihatlah apakah Crowdfunding tersebut sudah benar. Periksa apakah resmi atau legal, jangan sampai dana yang masuk dipersalah gunakan dan yang semulanya berniat menjadi pendukung mala berakhir buntung.
Tidak Ada Produk, Melainkan Proyek
Crowdfunding memang bergerak secara online tetapi bukan berarti Crowdfunding adalah toko online. Maka dari itu dalam sistem Crowdfunding tidak ada produk yang siap dijual. Crowdfunding hanya menawarkan proyek menciptakan atau meneruskan produk yang belum sempurna.
Sehingga dengan Crowdfunding diharapkan pencipta proyek mendapatkan dukungan dana guna menyelesaikan proyeknya. Pencipta haruslah memiliki ide brilian yang tentu belum pernah ada, karena hal baru yang uniklah mampu menarik penggalang dana untuk menyuntikkan dananya pada proyek.
Tidak Ada Pemilik Bisnis, Melainkan Pencipta
Baca Juga Pengusaha, Inilah Kelebihan Crowdfunding Syariah Solusi Pembiayaan Halal
Sitem Crowdfunding berprinsip mendorong para inovator untuk mampu menciptakan sesuatu yang baru atau memperbaiki sesuatu yang sudah lama menjadi lebih baru. Karena itu tidak ada batasan, siapapun dapat menjadi pencipta proyek dan tentu boleh menagajukan suntikan dana Crowdfunding.
Sama halnya sebuah produk dagangan, yang menarik dan uniklah yang mendapat dukungan, tidak semua ide brilian dapat berhasil menarik simpati untuk investor menggalang dukungan yang besar. Jadi kembali kepada diri, apakah mampu menciptakan ide dan mampu menjabarkannya semenarik mungkin.
Tidak Ada Pembayaran, Melainkan Janji
Tidak jarang para pencipta menyediakan janji berupa produk atau reward lainnya untuk para pendukung, jika proyek berhasil mencapai goal dukungan. Maksutnya goal dukungan di sistem Crowdfunding ini adalah target minimal penjaringan dana. Jika jumlah tidak terpenuhi, penawaran otomatis batal.
Para pendukung proyek tidak membayar sepeserpun uang untuk proyek, sampai proyek tersebut mencapai goal dukungan yang diperlukan. Karena itu tidak ada pembayaran, melainkan mendanai sebuah janji kapan proyek tersebut akan selesai.
Realita
Referensi :
http://www.selamatpagiindonesia.org/#
http://www.selamatpagiindonesia.org/course/
https://transformercenter.com/
https://transformercenter.com/portfolio/valuable-team/
http://kampoengkidz.com/
https://www.youtube.com/watch?v=R9wnM2Iq_L0
DTECH Engineering
https://youtu.be/9duGfoxXvZw
https://www.youtube.com/watch?v=9duGfoxXvZw
Selamat pagi indonesia
https://youtu.be/2JiC9aH9HZk
https://www.youtube.com/watch?v=AR8GKSF138I
https://www.youtube.com/watch?v=jGhLhgbd1hk
https://www.youtube.com/watch?v=sBr0BfTsWPE
https://www.youtube.com/watch?v=R9wnM2Iq_L0
Pembangkit Listrik Tenaga Air Portable
https://www.youtube.com/watch?v=AIDRawOg-_4