Jejak Rintisan Usaha 4 - Keripik Kulit Pisang

 






Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang besar pada perekonomian. Salah satu dampaknya terhadap pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan sejumlah perusahaan.
Putri Aprilia, warga Purwakarta juga ikut kena dampak pandemi. Suaminya yang bekerja di pabrik otomotif terkena PHK.

Namun, di tengah kondisi yang sulit itu ide bisnis muncul. Bisnis yang dimulai dari masa sulit itu kemudian berkembang dan mendatangkan omzet puluhan juta per bulan.
Putri bercerita, dirinya membangun bisnis keripik kulit pisang dengan nama Kulpis pada awal 2020. Bisnis itu lahir saat suami terkena PHK, di sisi lain ia melihat peluang karena banyak kulit pisang yang tidak dimanfaatkan.

"Suami itu kena pemutusan kerja. Terus kita lihat dulu kan di Purwakarta banyak banget menjamur pisang goreng madu, kulitnya banyak numpuk, terus saya kepikiran kalau misalkan cari cemilan yang unik dari kulit pisang itu ada nggak sih," katanya kepada detikcom, ditulis Jumat (24/6/2022).
Advertisement

Setelah mencari referensi, ia pun menemukan jika kulit pisang bisa dikonsumsi. Ia bereksperimen dengan menggunakan kulit pisang nangka. Butuh waktu tiga bulan untuk menemukan formula untuk menghasilkan produk yang tepat.
Lanjutnya, untuk memulai bisnis ini ia menggelontorkan modal Rp 300.000 untuk membeli pisang, kemasan, dan alat pengemas. Saat mulai bisnis, ia terpaksa membeli pisang utuh, tapi belakangan ia mendapatkan pasokan kulit pisang saja dari pelaku UMKM lain.
"Modal saya di awal cuma Rp 300.000, karena waktu itu kulit pisang hanya coba-coba. Jadi saya beli pisangnya, kalau sekarang saya nggak beli pisangnya. Saya beli kulitnya aja sama temen-temen UMKM," jelasnya.

Ia menceritakan proses pembuatan keripik kulit pisang. Awalnya kulit pisang dicuci dan dihaluskan serta direndam semalaman dengan berbagai bumbu. Setelah direndam, besoknya dicampur dengan tepung, tepung tapioka, garam dan lain-lain, kemudian dicetak dan dijemur.
Setelah dicetak, olahan itu dipotong-potong lagi, dijemur dan akhirnya siap untuk digoreng. Keripik kulit pisang itu ia jual Rp 15.000-17.000. Keripik kulit pisang dipasarkan secara langsung maupun online.

Ia menitipkan produknya di toko oleh-oleh yang terletak di Purwakarta, Puncak, Cianjur, Karawang, Bandung, Garut dan lain-lain. Sementara, untuk online ia memanfaatkan marketplace seperti Shopee di Kulpis store.

Omzet yang biasa dikantongi setiap bulannya di kisaran Rp 10-12 juta per bulan. Ia mengaku saat ini tengah dalam pemulihan imbas pandemi COVID-19.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »