Pahlawan Ekonomi UMKM dan Pejuang Muda

Usaha mikro kecil menengah (UMKM) tumbuh subur di Kota Surabaya. Para pelaku UMKM ini terus bangkit dan terus berinovasi. Hal itu tidak lepas dari peran aktif yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya dalam memberikan fasilitas pelatihan terhadap warga yang tertarik menjadi pengusaha.

Uniknya, Pemkot Surabaya tidak hanya memberikan pelatihan saja. Namun, para pelaku usaha akan didampingi mulai awal hingga akhir. Berbagai upaya itu terus dikembangkan dalam program "Pahlawan Ekonomi" dan "Pejuang Muda".

Pahlawan Ekonomi (PE) merupakan program pemberdayaan ekonomi keluarga berbasis komunitas. Program ini berusaha menghidupkan "mesin kedua" bagi perekonomian keluarga di Surabaya.
"Program Pahlawan Ekonomi ini dilatarbelakangi oleh permasalahan keluarga yang tergolong miskin meskipun sang suami bekerja. Salah satu jalan untuk mengatasi ini yaitu menggerakkan roda perekonomian keluarga kedua yaitu ibu atau istri," kata Risma saat membuka Pahlawan Ekonomi beberapa tahun silam.

Sedangkan Pejuang Muda, sebenarnya konsepnya sama dengan Pahlawan Ekonomi, hanya saja beda usianya. Kalau Pejuang Muda khusus untuk warga Kota Surabaya yang usianya 40 tahun ke bawah. Sementara Pahlawan Ekonomi khusus warga yang usianya 40 tahun ke atas, sehingga dia layak disebut pahlawan ekonomi dalam sebuah keluarga.

Dua program andalan ini sebenarnya mengadopsi pemikiran peraih Nobel Perdamaian dari Bangladesh Muhammad Yunus (Grameen Bank). Program ini mendorong pengembangan kualitas ekonomi kerakyatan dan mengajak pelaku UMKM membangun kekuatan ekonomi secara gotong royong.

Para pelaku UMKM mendapat dukungan dalam wujud kerjasama melalui kegiatan-kegiatan berusaha di Surabaya, membangun kekuatan pemasaran, membentuk pemodalan, memperkuat akses pasar, membangun pola jaringan dan kemampuan manajemen .



Dalam hal ini, peran pemerintah sangat konkret, yaitu melakukan pendampingan mulai awal hingga akhir. Dimulai dari mengajak untuk bergabung dalam Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda, menyediakan fasilitas pelatihan peserta, menyediakan narasumber dan menghubungkan ke narasumber supaya bisa dilatih sesuai minatnya masing-masing.

Setelah ketemu minatnya ingin berusaha apa, lalu akan didampingi dan dilatih cara produksinya, packingnya hingga pemasarannya. Mereka dilatih dan didampingi secara rutin setiap minggunya secara GRATIS. Khusus Pahlawan Ekonomi biasanya pelatihannya Hari Minggu dan Pejuang Muda Hari Sabtu bertempat di Kaza Mall Surabaya Jalan Kapas Krampung, Surabaya.


Sumber :

  1. https://www.kompasiana.com/mohammadsyarrafah/5d28fb6c0d823070d955e023/ada-pahlawan-ekonomi-dalam-kebangkitan-umkm-surabaya?page=all
  2. https://www.enciety.co/agar-naik-kelas-perlu-kenali-konsep-higiene-sanitasi-makanan/
  3. https://www.enciety.co/bagus-supomo-bahagia-bermanfaat-bagi-sesama/
  4. https://www.pahlawanekonomi.com/
  5. https://www.shs.sch.id/





Tips - Memulai Bisnis Online

Besarnya populasi masyarakat di Indonesia yang suka berbelanja online membawa keuntungan tersendiri bagi para pemilik online shop. Namun, dengan besarnya daya konsumsi masyarakat, hal ini membuat persaingan menjadi lebih sulit. Dengan menjamurnya para penjual online menuntut penjual harus inovatif dan kreatif agar barang dagangannya tetap laku di antara kompetitor lainnya. 

Untuk Anda yang memiliki rencana untuk memulai bisnis online, mari kita simak berbagai hal berikut ini!
  1. Bisnis Masa Depan
  2. Produk Tidak Expired
  3. Banyak Peminat
  4. Menentukan Pengiriman yang Mudah
  5. Menyalurkan hobi
  6. Harga Fleksibel
  7. Modal Sedikit




Sumber :


Tips - Membuat Foto Produk untuk Marketplace

Para pelaku bisnis online tentu paham bahwa foto produk adalah “nyawa” dari toko online Anda. Foto produk merupakan senjata ampuh untuk memancing minat pembeli agar tertarik pada produk yang Anda jual. Biasanya marketplace seperti Tokopedia memberikan 5 slot foto untuk setiap produk yang Anda jual. 


Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat Foto Produk

Foto Produk dengan Latar Belakang Polos
Foto dengan latar belakang polos akan membuat produk Anda terlihat menonjol. Jangan lupa untuk memilih warna netral seperti putih. Namun, jika produk Anda berwarna putih/pucat, gunakan background foto dengan warna lebih cerah seperti hijau.

Foto Produk dengan Pencahayaan yang Baik
Untuk mendapatkan foto produk yang baik tidak selalu harus menggunakan kamera atau lensa yang mahal. Cukup dengan pencahayaan yang pas (tidak terlalu gelap/terang) sudah cukup membuat foto produk Anda tampak diambil oleh kamera profesional.

Foto Produk dari Berbagai Sisi
Ambil foto produk dari berbagai sudut untuk memperlihatkan detil produk. Anda bisa menampilkan foto tampak samping, tampak belakang, atau bahkan dari bagian dalam produk tersebut.

Foto Produk dengan Model
Untuk beberapa kategori seperti pakaian atau fashion, penggunaan model adalah hal penting untuk memberi gambaran kepada calon pembeli mengenai tampilan produk tersebut ketika digunakan. Sedangkan untuk kategori seperti dapur atau rumah tangga, Anda bisa menampilkan foto dengan memperlihatkan cara penggunaan produk untuk mengundang ketertarikan calon pembeli.

Foto Kelengkapan Produk atau Bonus Tambahan
Jika produk yang Anda jual dilengkapi dengan berbagai aksesoris dalam satu paket atau ada bonus tambahan untuk setiap pembelian produk, jangan lupa untuk menyertakan foto aksesoris tambahan bersamaan dengan foto produk. Hal ini bisa jadi nilai plus untuk memancing calon pembeli.

Lengkapi Foto Produk dengan Logo Toko Anda
Anda bisa menambahkan watermark atau logo toko di dalam foto produk, bisa juga dengan menyertakan kartu nama di setiap foto produk Anda. Selain mencegah “pencurian” foto, hal ini juga dapat meningkatkan kepercayaan kepada calon pelanggan.

Pastikan bahwa foto produk sudah memenuhi ukuran standar minimum di , yaitu 300 pixel. Jangan lupa juga untuk menamakan file foto sesuai dengan produknya agar mudah ditemukan di mesin pencarian seperti Google. Kode seperti IMG00028 atau DSC00014 akan sulit dibaca oleh mesin pencari sehingga Anda akan kehilangan kesempatan untuk menarik calon pembeli.

Nah, sekarang foto produk Anda sudah siap di-upload. Untuk belajar lebih lanjut tentang fotografi ataupun pembuatan foto produk dapat mengikuti tutorial di komunitas kelas pagi.






Alur Fotografi






Yuk Ngorder : Erinda dan SMAN 1 Balen

Erinda siswa kelas XII SMAN 1 Balen, masih ingat pengalamannya selama mengikuti pelatihan Double Track di sekolah. Program pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan dan kompetensi untuk bekerja maupun wirausaha mandiri. Melihat adanya kebutuhan kue-kue ataupun makanan di setiap event acara sekolah ia bersama dengan teman-temannya langsung take-action. Bagaimana kalau order itu dikerjakannya bersama teman-temannya.
Gayung pun bersambut inilah order pertama mereka :

  • Order      : Kue 250 kotak isi 3 macam kue
  • Tempat   : SMAN 1 Balen
  • Pembuat : Erinda dan Tim , Siswa Tata Boga dan Multimedia (Sticker ) Program Double Track
  • Pengalaman :  Apa gak capek lembur pulang sekolah. Katanya capek tp senang. "Tadinya saya asal saja ikut DT. Tp lama2 senang Bu. Akhirnya saya menyadari passion saya disini. Saya bertekad nanti lulus akan usaha ini. Syukur saya bisa kuliah Tata Boga....doakan ya Bu" katanya dg mata berbinar. Semoga Sukses







Menjadi Seller - Guru PNS yang membuka Toko Online

Arik Purwanto tak menyangka, bisnis online yang digelutinya sejak 2016 kini telah menghasilkan omzet ratusan juta rupiah setiap bulannya. Pasalnya, pada saat mulai membangun usaha, ia hanya terpikir untuk membantu murid-murid silat yang dilatihnya agar bisa mengikuti berbagai kompetisi.

Arif adalah Founder Kios Terate, toko peralatan silat di Pasuruan. Namun, ia juga pelatih silat di Pasuruan dan guru matematika di SMKN 1 Pasuruan. 

Sebelum membuka usaha, ia dan murid-murid silatnya sering kesulitan dana jika ada lomba. Ini membuat murid-muridnya harus patungan setiap akan ada kompetisi. Berawal dari kondisi ini, Arif akhirnya memilih bisnis online untuk membantu pendanaan murid-murid yang akan berlaga. 

Sebagai pelatih silat, dia memutuskan untuk menjual berbagai kebutuhan yang berhubungan dengan silat, seperti golok, tali kolor, belati, kaos, tali goni, decker, topi, bet, dan banyak lagi. 

Barang-barang itu ia dapatkan dari beberapa sumber. Ada yang diproduksinya sendiri, ada yang bekerjasama dengan usaha teman, juga membeli dan dijual kembali.

Jiwa sosioentrepreneurnya juga membuat dirinya memberdayakan orang tua murid kurang mampu yang memiliki keahlian, untuk menyuplai barang di tokonya.

Dalam usahanya, ia mengaku sangat terbantu dengan marketplace online dan jasa kurir. Ia mengaku, dari ratusan juta omzet perbulannya, 90 persen penjualan ia dapatkan dari platform online tersebut. Sedangkan sisanya 10 persen dari toko offlinenya di rumah. 

Ia mengaku, dengan platform online, semua orang dari seluruh indonesia bisa tahu produk yang dijualnya.

"Jadi terkadang tetangga saya itu bingung. Kayake gak ada yang datang, kayake gak ada yang beli, tiba-tiba ada (kurir,red) yang kesana (rumah,red)," katanya. 



Untuk pengiriman dalam kota, ia mempercayakan aplikasi kurir berbasis kendaraan roda dua seperti gojek yang mulai ramai di kotanya.

Ditanya terkait dampak ekonomi digital pada usahanya, ia menyebut ekonomi digital memberi dampak yang sangat besar.

"Saya sendiri juga kaget kok. Loh, saya ini mulainya baru 2016. Tapi perkembangannya sangat luar biasa sekali. Modal awal hanya Rp. 400 ribu, sekarang Rp. 100 juta lebih," ujarnya

Kini ia telah memiliki 4 pegawai yang mengurusi admin dan packaging. Terkait mitra untuk menyuplai barang, ia menyebut sudah ada 30-an pihak yang bekerjasama dengannya. (bas/tin)

Sumber : 
  1. https://ekonomibisnis.suarasurabaya.net/news/2018/210437-Awalnya-Hanya-Ingin-Bantu-Pencak-Silat,-Kini-Arik-Hasilkan-Ratusan-Juta-dari-Bisnis-Online
  2. https://www.idntimes.com/life/inspiration/vita/kisah-arik-murwanto/full


Menjadi Seller Marketplace

Martha Puri Natasande, 31 tahun, masih ingat pengalamannya di sekolah dasar. Sekali waktu, ia melihat teman sekolahnya memamerkan pensil lucu dan cantik yang dibeli saat berkunjung ke Disneyland.

Bukannya merajuk meminta dibelikan barang yang sama kepada orang tuanya, Martha kecil justru terpancing untuk mencipta. Ia lalu membuat hiasan pensil dari buah pinus kering. Saat pensil berhiaskan pinus itu dibawa ke sekolah, teman-temannya tertarik dan bersedia membeli mahal.

“Sampai ditawar Rp 1.000 satu. Uang jajanku saja waktu itu enggak sampai segitu,” ucap pemilik akun Instagram @idekuhandmade ini ketika ditemui di bengkel kerjanya di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, 11 Januari 2017. Padahal niat awal Martha membuat hiasan pensil adalah ingin mempunyai pensil yang berbeda.

Keasyikan Martha dengan dunia pernak-pernik terus berlanjut. Memasuki bangku sekolah menengah atas, dia kemudian menjual kalung dari manik-manik buatannya sendiri. Awalnya, Martha berniat membeli kalung dari manik-manik yang sedang tren saat itu. Tapi kawannya, yang tahu tentang keahlian Martha membuat kerajinan tangan, mengusulkan untuk membuat sendiri kalung serupa.

Harga satu kalung yang dijual di pasar saat itu setara dengan harga bahan-bahan kalung yang dapat digunakan Martha untuk membuat 10 kalung serupa. Selain memiliki kalung baru untuk dikenakan sendiri, Marta menitipkan sisa kalung buatannya ke beberapa butik di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. “Untung-untungan aja. Ada yang beli, syukur. Enggak juga enggak apa-apa,” ujar dia.



Kebiasaan membuat kerajinan tangan berlanjut hingga ia dewasa. Martha pun selalu membuat sendiri kado yang ingin ia berikan kepada para sahabatnya. Terlihat lebih merepotkan, tapi menurut sarjana bidang desain komunikasi visual ini, sesuatu yang dibuat sendiri memberi nilai lebih. “Soalnya, kalau kasih kado barang jadi (yang dibeli di toko), kesannya jadi biasa saja,” Martha menuturkan.

Pada akhir 2008, seorang sepupu menyuruh Martha menjual hasil karyanya melalui situs belanja online, Multiply. Produk awal Martha adalah beberapa barang kreatif, seperti bingkai kayu yang ditambahi pernak-pernik dari kain. Ia ingat, begitu lini produknya tayang di Multiply, keesokan paginya datang SMS dari luar kota yang menyatakan ingin membeli produk tersebut. “Aku ingat banget jam 06.00 pagi ada yang kirim SMS mau beli barangku. Aku pikir, barang aneh gini ada yang suka juga, ya,” ujarnya terkekeh.

Martha memulai bisnisnya dengan modal perdana Rp 500 ribu. Setelah sukses dengan produk pertama, ia menambah modal menjadi Rp 1,5 juta. Uang dari ayahnya tersebut ia jadikan modal untuk membeli segala bahan dan perlengkapan menggambar. Sebagai pengelola hasil penjualan, Martha meminta ibunya menjadi manajer keuangan. Sejak saat itu, Martha tak pernah lagi mencari modal dari pinjaman.

Bisnis pernak-pernik buatan tangan Martha terus berkembang sembari ia menjalani karier sebagai desainer grafis di sebuah stasiun televisi. Merasa tak bisa lagi memperlakukan bisnisnya sebagai pekerjaan sampingan, pada 2010 Martha memutuskan berhenti dari pekerjaannya. “Waktu saya minta restu ayah untuk berhenti bekerja, saya malah ditanya, kenapa baru sekarang,” dia mengungkapkan.

Sejak saat itu, penjualan Ideku Handmade yang bertumpu pada media sosial terus membesar. Kini, ia telah mempekerjakan tujuh orang karyawan. Selain mengandalkan karyawan, Martha sering melibatkan tetangga-tetangganya untuk membantu menjahit, membuat pola, atau mewarnai kain.

Saat ini Martha lebih berfokus memproduksi benda-benda buatan tangan dalam jumlah besar, seperti suvenir pernikahan. Dan ia tetap membuat semua benda itu dengan tangannya sendiri.
Untuk menunjang bisnisnya, Martha mengembangkan kanal YouTube bernama Ideku Handmade. Ia pun rutin mengisi acara kreatif di sebuah televisi swasta dan kelas pembuatan kerajinan tangan serta melukis di atas kain dan kertas.

MARTHA PURI NATASANDE
Lahir: Jakarta, 19 Mei 1985
Perusahaan: Ideku Handmade
Status: Menikah 
Pendidikan: 
-SD Strada Wiyatasana
-SMP Strada Marga Mulia 
-SMU St. Fr. Asisi
-S-1 Interstudi Komunikasi Visual (2003-2007)

Sumber :
  1. https://cantik.tempo.co/read/842375/tangan-terampil-martha-puri-natasande-di-ideku-handmade/full&view=ok
  2. https://kumparan.com/@kumparanstyle/martha-puri-perempuan-kreatif-di-balik-bisnis-kriya-ideku-handmade-27431110790543960

Gerak Langkah - Fotografi SMA N 1 Karas

Foto Pernikahan atau disebut juga Wedding photography merupakan salah satu pekerjaan yang menyenangkan, karena seorang profesional yang terlibat dalam bidang ini akan membantu orang lain untuk mengabadikan peristiwa penting menjadi suatu memori yang indah. Pekerjaan ini membutuhkan kerja sama tim yang baik. Keberhasilan tim adalah keberhasilan setiap anggota dan juga sebaliknya. Oleh karena itu, untuk mencapai keberhasilan dalam suatu proyek, maka akan dibutuhkan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan serta kontrol yang baik. Dalam melaksanakan suatu proyek wedding photography, biasanya suatu tim fotografi.

Berlokasi di sebuah rumah di Sidowayah Magetan, tanggal 18 Agustus 2019 para siswa bidang Fotografi dipercaya untuk terlibat dalam Tim Foto Pernikahan. Ini merupakan kepercayaan yang besar dari masyarakat, karena tidak ada pengambilan foto pernikahan ulang, sehingga persiapan peralatan dan tim harus sempurna.

Kegiatan Fotografi Pernikahan






Hasil Fotonya





Mitra DUDI








Tata Rias Pawai Budaya tgl 28 Agustus 2019 di Kabupaten Magetan




Gerak Jalan SMAN 1 Kapongan HUT RI 74

Peringatan kemerdekaan RI yang ke 74  merupakan salah satu hari yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia. Pada tanggal 17 Agustus, semua orang di seluruh Indonesia merayakan hari kemerdekaan dengan meriah dan penuh sukacita. Selain upacara bendera, masih banyak rangkaian acara salah satunya adalah lomba gerak jalan. 

Tidak ketinggalan SMAN 1 Kapongan turut serta dan berpartisipasi dalam peringatan. Dalam kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan ini, SMA Negeri 1 Kapongan yang sudah mempercantik peserta lomba gerak jalan kreatif yang setiap tahun diadakan di Situbondo dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 74. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, tgl 20 Agustus 2019 dibuka oleh Bupati Situbondo dan diikuti oleh siswa siswa SMP dan SMA se-Kabupaten Situbondo. Masyarakat yang menonton perlombaan tahunan ini tidak menyangka bahwa peserta dari SMA Negeri 1 Kapongan yang tampil cantik maksimal ini dirias oleh teman temannya peserta program Double Track.






Gerak Langkah DoubleTrack SMAN 1 Pule

Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jatim bekerjasama dengan ITS telah  merealisasikan penerapan program SMA double track. Salah satu sekolah yang akan menerapkan sistem ini yaitu SMAN 1 Pule Trenggalek yang terletak di Jl. Raya Jombok,  Sidem Pule Trenggalek. 

Program ketrampilan tambahan yang diberikan kepada siswa SMA diporsikan sebagai ekstra kurikuler (Ekskul), dengan menjadi sekolah double track selain mendapat ilmu akademis, siswa ada pilihan keterampilan sebagaimana didapat di SMK.

Untuk program – program yang diadakan di SMAN 1 Pule adalah 
1. Tata Boga dengan bidang minat Pengolahan Pastry Bakri, Pengolahan Masakan Nusantara 
2. Multimedia, dengan bidang ketrampilan Desain Grafis, Animasi, dan Editing Video.
3. Tata Kecantikan, Rias Penganten dan Rias Panggung

Profil SMAN 1 Pule Trenggalek



Bidang Tata Boga




Bidang Multimedia



Bidang Kecantikan





Menerima Order Rias Karnaval






Expo HUT RI k-74 kec. Pule. 29-08-2019


















Bazaar dalam rangka HUT Kemerdekaan RI

Setiap tahun pada tanggal 17 Agustus, merupakan salah satu hari yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia. Pada tanggal 17 Agustus, semua orang di seluruh Indonesia merayakan hari kemerdekaan dengan meriah dan penuh sukacita. Selain upacara bendera, masih banyak rangkaian acara untuk menyambut dan memeriahkan hari jadi Indonesia, misalnya saja acara bazaar dan pameran.

Acara bazaar dan pameran HUT Kemerdekaan RI yang ke 74 ini diikuti  ini sekolah-sekolah peserta Program DoubleTrack. Terlihat para peserta sangat antusias, walaupun harus jatuh bangun dalam memasak mempraktekkan kemampuannya dan juga menata stand. 

Selain bertujuan untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia, bazaar dan pameran ini dilakukan untuk mempererat silaturahmi antar komunitas sekolah dan juga melatih siswa untuk berwirausaha mandiri, mempraktekkan isi pelatihan doubletrack. 

SMAN 1 Kwadungan Ngawi.






SMAN 1 Banyuates



SMAN 1 Kembang - Warung DoubleTrack




SMAN 1 Munjungan



SMAN 1 Ngadirojo Pacitan



SMAN 1 Ngraho




SMAN 1 Dongko